Hai Sandyakala
Apa kabarmu?
Sulit rasanya untuk bisa menyapamu
Bukannya tidak mau tapi melihatku saja kau enggan
Entah mengapa rasanya aku sudah tidak mengenalmu lagi
Kau melangkah terlampau jauh dari kehidupanku
Masuk ke dalam dunia yang aku pun tak tahu
Banyak hal yang rasanya kau tutupi dariku
Tapi, aku tahu Sandyakala
Pancaran tatapanmu menggambarkan kesedihan
Taukah kamu Sandyakala,
Betapa terlukanya aminku ketika namamu kuhapus paksa dari doaku
Berat rasanya memang, masih mengharapkanmu hadir dalam kehidupanku
Sementara semesta sepertinya tak mau mempertemukan kita lagi
Tapi, aku masih setia menanti pertemuan kita Sandyakala
Aku harap kau pun begitu,